Senin, 19 November 2012

Surabaya menangis???

hari ini tepat tanggal 19 November 2012...sore nan mendung Surabaya akhirnya menangis..
tapi bukan menangis darah seperti zaman dulu..tapi MENANGIS AIR HUJAN!!!
waw...terdengar begitu fantastik....surabaya yang terkenal dengan panas tingkat dewa ini bisa hujan juga,...

sebenarnya rasa penasaran Nurma begitu besar tentang faktor mengapa Surabaya itu jarang sekali hujan. ada yang bilang karena efek lumpur lapindo, kurangnya pohon-pohon berdiri, malah ada yang bilang gara-gara Petani Garam yang doanya terus dikabulkan Tuhan biar hasil garam berlimpah ruah. Tapi ternyata setelah membaca dan mengamati...ini dia faktor surabaya tidak mau menangis (tegar banget gitu)

Udara panas yang menyelimuti Surabaya beberapa hari ini disebabkan oleh beberapa faktor. Satu diantaranya dari sisi meteorologisnya pada 9 Oktober lalu lintasan semu matahari berada tepat di atas Surabaya.Ini disampaikan oleh Ahmad Disri prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda saat dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (16/10/2012).

"Tercatat suhunya antara 34-35 derajat celcius sekarang. Tapi puncaknya itu pas tanggal 9 lalu mencapai 36 derajat celcius," paparnya.

Efek dari lintasan semu matahari ini kata Ahmad, masih terasa sampai hari ini. Sebelum tanggal 9 Oktober lalu udara panas juga sudah terasa. "Saat ini suhu di Surabaya terpantau 34 derajat Celcius, di Perak terpantau 36 derajat dan di Juanda terpantau 35 derajat Celcius," tutur jelasnya.

Faktor penyebab lainnya kata Ahmad, karena konvektivitas yang cukup tinggi menyebabkan penguapan cukup tinggi dan inilah yang menyebabkan suhu udara semakin tinggi pula.

"Kalau tingkat penguapan cukup tinggi tapi yang akan diuapkan tidak ada kan ini yang menyebabkan udara semakin panas," ujar dia.

Hembusan angin muson timur juga satu diantara penyebab lainnya. Angin muson timur ini memiliki karakteristik kering. Jika angin yang berhembus tidak begitu kencang namun penguapan tinggi maka akan semakin menambah keringnya udara.

"Sampai kapan udara panas ini berlangsung di Surabaya kita masih belum tahu. Namun sekarang untuk lintasan semu matahari sudah mulai bergeser ke arah selatan,


nah..teman-teman. buat yang penasaran sama ketegaran Surabaya yang tidak mau menangis. buktinya sekarang Surabaya mau hujan juga..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar