Selasa, 20 November 2012

Anjing Mengonggong,Kafilah Berlalu

Mungkin Peribahasa itu yang sangat cocok untuk pelajaran hari ini. Sederatan gunjingan beberapa oknum terhadap korban membuat telinga dan hati saya ingin berteriak dan menghantamnya.
kenapa???kenapa aku harus begitu
ya...kronologinya korban adalah salah satu orang yang memiliki kredibilitas tinggi pada komunitasnya, mungkin saking berprestasinya, korban suka Update status abour himself gitu. agak meninggikan diri tapi memang sudah tinggi. namun beberapa respon dari oknum terdekatnya malah membuat saya urung niat menjadi lebih baik. oknum-oknum itu berkata dia sombinglah,apalah,itulah, terus tidak mau dia (korban) dipublikasikan lagi gitu. padahal korban ini pintar..
sekarang tinggal nurma analisis, menurut nurma, mereka (oknum2 tertentu) itu menilai atau mengambil sisi negatif dari si korban yaitu suka narsis. Tapi coba bayangkan, kalau semua orang melakukan hal yang sama seperti oknum-oknum tadi, yang ada malah berbuah dosa,iri, dengki dan sebagainya. seharusnya hal semacam itu tidak usah dipusingkan. Toh itu memang hak-hak dia,urusan dia. ngapain juga ngelanturin orang alias ngegosipin???
Harunya kita ambil segi positif dia (si Korban yang narsis) tiru pintarnya, tiru ijtihadnya. Bukan malah iri dengki begitu. Semua orang punya banyak kelemahan, eh..nmalah nambah-nambah kelemahan sama namanya ratu ngedumel.sudahlah kawan-kawan. kalau ingin sukses alias keren, jangan saling menghina,meledek, mennyelaraskan hal-hal aneh.
jadi pelajaran hari ini adalah belajar berkata yang tidak menyakiti.nurma tidak mau ngurusin gaya tau gerak-gerik orang. cukuplah dengan menjadikan prestasi-prestasi yang ada sebagai sekunder semangat saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar