Senin, 14 November 2011

mencoba jadikan kenyataan

"janganlah menunggu menjadi ahli untuk menulis,tapi menulislah hingga kau biasa jadi ahli"

kata-kata dari seorang penulis sekaligus kakak tingkat kuliah ku, 'RADINAL MUKHTAR'
membuatku  lebih termotivasi untuk sering menulis.


Awalnya,aku merasa tak bisa merangkai kata sempurna agar bisa dimengerti orang.
keterbatasanku mengadopsi kata ilmiah membuatku miskin akan kosakata indah dan jelas untuk dijadikan tolak ukur pada suatu karya tulis.Setiap langkah menuju hal-hal yang berkaitan dengan menulis.rasanya tangan ini ingin ikut menari bersama tangan-tangan cermat para penulis yang telah diakui masyarakat.
namun apa daya,ketidak percayaanku dalam menulis menjadi penghambat terbesarku untuk mengurungkan niat menulis.
setelah kajian tadi
rasanya jiwa terus mengobarkan semangatku untuk terus membiarkan tangan ini menari bebas diatas kertas putih.dan menjadikan sesuatu mimpiku untuk bisa menulis menjadi kenyataan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar